Senin, 29 April 2013

KIAT MERAWAT AKI AGAR TOKCER

KIAT MERAWAT AKI AGAR TOKCER


 
PENGANTAR
Keberadaan batere atau dikenal sebagai aki sering diabaikan oleh pemilik kendaraan. Padahal ia termasuk komponen penting pada mobil. Jangan berharap menghidupkan mesin mobil tanpa aki seperti mobil-mobil produksi tahun lawas yang hanya menggunakan engkol untuk menghidupkan mesin. Sekarang, kebanyakan mobii diproduksi dengan teknologi yang serba elektrik bahkan ada yang mengandalkan kerja microchip untuk system pengapiannya. Maka, kini tidak aida lagi istilah dorong mobil kala menghadapi masalah kelistrikan akibat aki tak berfungsi normal. Oleh karena itu batere atau aki mobil harus dalam kondisi prima. Untuk itu perlu mengenali karakter aki mobil Anda. Silakan pilih menu berikut:










MENGENAL AKI

Aki (accumulator) atau baterai merupakan piranti amat penting pada mobil.
Untuk mengenal lebih jauh tentang aki akan dijelaskan pada :


1. Fungsi Aki.

Aki berfungsi sebagai media penyimpan dan pensuplai arus listrik pada waktu kendaraan distarter.
Fungsi lainnya sebagai pemasok arus listrik untuk kebutuhan lampu-lampu waktu kendaraan berhenti/parkir di malam hari, alarm, jam elektronik, dan sebagainya saat mesin mati.
Ketika mesin hidup, aki berhenti bekerja. la hanya menerima pengisian yang dikirim oleh alternator (dinamo ampere)
2. Konstruksi dan Cara Kerja Aki

Dalam aki terdapat elemen dan sel untuk penyimpan arus yang mengandung asam sulfat (H2SO4). Tiap sel berisikan pelat positif dan pelat negatif Pada pelat positif terkandung oksid timah coklat (Pb 02), sedangkan pelat negative mengandung timah (Pb).
Pelat-pelat ditempatkan pada batang penghubung. Pemisah atau separator menjadi isolasi diantara pelat itu, dibuat agar baterai acid mudah beredar disekeliling pelat.
Bila ketiga unsur kimia ini berinteraksi, muncullah arus listrik.


 
3. Macam-Macam Aki

Ada 2 jenis aki : aki basah dan aki kering.

Aki basah : media penyimpan arus listrikjni merupakan jenis paling umum digunakan. Aki jenis ini masih perlu diberi air aki yang dikenal dengan sebutan accu zuur. Selain aki jenis ini, ada beberapa jenis aki basah lainnya :

- Low Maintenance
Jenis ini bentuknya mirip dengan aki basah biasa dan tetap punya lubang pengisian di atasnya. Bedanya, aki ini sudah diisi air sejak dari pabrik. Untuk pengisian air aki (bukan dengan accu zuur) bisa dilakukan dalam 6 bulan hingga 1 tahun.
- Maintenance Free
Aki jenis ini tidak mempunyai lubang pengisian air, meski berisi cairan. Mirip jenis low maintenance, aki ini juga sudah diisi air dari pabrik. Bahan perak yang dipakai buat elektroda membuat airnya tidak menguap. Kalaupun menguap akan dikembalikan lagi ke dalam. Keuntungannya adalah aki jenis ini tidak butuh perawatan

Aki Kering : Aki jenis ini tidak memakai cairan, mirip seperti batere telpon selular. Aki ini tahan terhadap getaran dan suhu rcndah. Dimensinya yang kecil bisa menimbulkan keuntungan dan kerugian.
Keuntungannya, tak banyak makan tempat. Sedangkan kerugiannya, tidak pas di dudukan aki aslinya.
Aki jenis ini samasekali tidak butuh perawatan, tetapi rentan-terhadap pengisian berlebih dan pemakaian arus yang sampai habis, karena bisa merusak sel-sel penyimpanan arusnya.

KODE-KODE PADA AKI

Aki memiliki 2 kutub/terminal, kutub positif dan kutub negatif . Biasanya kutub positif (+) lebih besar atau lebib tebal dari kutub negatif (-), untuk menghindarkan kelalaian bila aki hendak dihubungkan dengan kabel-kabelnya.
Pada aki terdapat batas minimum dan maksimum tinggi permukaan air aki untuk masing-masing sel. Bila permukaan air aki di bawah level minimum akan merusak fungsi sel aki. Jika air aki melebihi level maksimum, mengakibatkan air aki menjadi panas dan meluap keluar melalui tutup sel.
Aki terdiri atas sel-sel yang mempunyai tegangan kira-kira 2 volt untuk masing-masing sel. Ketika pengisian dilakukan, tegangan pada ukuran 14-14,8 volt harus dipertahankan


 

MERAWAT AKI

Pada umumnya aki yang diperdagangkan di Indonesia memiliki masa pakai sekitar 2 tahun.
Sedangkan jenis aki kering dapat dipakai hingga 5 tahun. Jenis ini tidak memerlukan perawatan, tetapi harganya berlipat ganda.
Untuk aki biasa (aki basah yang umum digunakan) memerlukan perawatan untuk medapatkan masa pakai maksimal. Perawatan secara benar akan menjamin tak
mudah terganggunya sistem kelistrikan dan elektrik mobil.
Inilah saran perawatan yang dapat Anda lakukan bagi optimasi fungsi aki.

1. Periksa kuantitas air aki. Jaga permukaan air tidak sampai di bawah low level atau di atas upper level. Bila cairan aki kurang segera tambahkan air aki yang sering dikenal juga sebagai air suling. Jika air aki berada di atas upper level mengakibatkan muatan melebihi batas dan air aki menjadi panas dan meluap keluar melalui tutup sel, sehingga air aki akan berkurang dengan cepat.
2. Periksa kemungkinan retak atau bocor di sekeliling kotak aki. Apabila retak atau bocor, air aki akan cepat habis.
3.



Periksa kondisi terminal aki tempat tertambatnya kabel positf dan negative . Bagian ini hams selalu bersih supaya aliran listrik tak mengalami gangguan Bersihkan segera kotoran atau kerak karbon pada terminal aki dengan cara mencopot mur-baut terlebih dahulu . Bersihkan dengan menggunakan air panas. Kalau perlu lakukan pengamplasan pada kedua kepala aki sebelum dipasang.

Jangan lupa kencangkan kembali baut-baut terminal tersebut.
4. Periksa lubang pengisian atau sumbat ventilasi. Pastikan lubang ventilasi ini terbuka.
Jika Mengalami Keterlambatan Perawatan
Jika terlambat memperhatikan kondisi aki, umumnya mengakibatkan lemahnya suplai listrik, walaupun aki baru terpakai enam bulan. Menyiasati kondisi ini, segera kosongkan cairan aki dan ganti dengan air aki sir. Cairan ini biasanya dijual dengan tanda label merah. Lalu nyalakan mesin tanpa penggunaan listrik selama beberapa saat. Bila tidak juga membantu mengembalikan optimasi fungsi aki, Anda harus meniinta jasa bengkel untuk melakukan recharge. Atau ganti saja aki kendaraan Anda dengan yang baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar